iklankan produkmu

Selasa, 28 Maret 2017

Masalah air di kehidupan

Air merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan. Bagi manusia air merupakan zat mutlak yang membentuk tubuh manusia sekitar 73% dari bagian tubuh tanpa jaringan lemah. (len body mass).  Perlu diketahui prosentase air berbeda antara orang satu dan dengan orang lainnya. Misalnya pada orang gemuk perbandingan air dan lemak sekitar 50% berbanding 50%. Pada pria normal perbandingan nya antara 60% dan 16 %pada orang kurus perbandingannya antara 67% berbanding 7%.
Dengan perkataan lin jumlah air yang terdapat dalam tubuh manusia adalah:
1.       Sekitar 80 % dari berat badan (untuk bayi)
2.       Sekitar 70-75 % dari berat badan (untuk bayi baru lahir/ neonatus)
3.       Sekitar 65% dari berat badan (untuk anak)
4.       Sekitar 55%-60% dari berat badan (untuk orang dewasa).
Namun apabila tubuh tidak cukup air atau kehilangan air walaupun hanya 5% dari berat badan baik kepada anak ataupun orang dewasa akan menimbulkan dehidrasi yang membahayakan kehidupan orang tersebut.

Untuk itu manusia selalu berupaya mengadakan air bagi dirinya dan keperluan hidupnya (mencuci, membarsihkan , mandi dan lain sebagainya).  Sayangnya dalam banyak hal mengenai air yang digunakan  tidak selalu memenuhi syarat kesehatan. Karena sering ditemui adanya bibit maupun zat-zat tertentu yang dapat menimbulkan penyakit, dan membahayakan kelangsungan hidup manusia. Hal ini juga dipengaruhi olah perkembangan zaman yang membuat penggunaan air meningkat. Contoh di amerika serikat dibutuhkan air sekitar 189 liter per orang, sedangkan di Indonesia mencapai sekitar 100 liter.
Dalam mempelajari tentang air, ada beberapa istilah yang perl;u untuk dipahami:
1.       Hydrologi
Ialah suatu ilmu yang mempelajari tentang fenomena air pada tahap yang dilaluinya, yakni menyangkut tersebarnya air dan adanya air di atmosfir bumi, permukaan bumi, di dalam tanah dan lapisan batu-batuan.
2.       Siklus hidrologi
Maksud dari siklus hydrologi adalah pergerakan air yang dialami oleh air yang terdiri dari berbagai peristiwa yakni:
a.       Penguapan (evaporasi) ialah air yang berada  dalam keadangan berkeringat (tras npirasi) dan dialami oleh makhluk hidup (lazimnya manusia atau hewan).
b.      Pembentukan awan
c.       Peristiwa jatuhnya awan ke bumi
d.      Airan air pada permukaan bumi
3.       Siklus kontak air
Ialah siklus yang lebih kecil lingkaranya di bandingkan dengan siklus hydrology karena hanya menyangkut pergerakan air yang ada hubungannya dengan manusiayakni:
a)      Pemekaiannya
b)      Penyediannya
c)       Pembuangan air bekas
d)      Aliran alur air alam

Macam air yang dikaitkan dengan sumbernya dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
1.       Air hujan, embun, maupun salju yakni air yang didapat dari angkasa, karena proses presipitasi dari awan ,atmosfir yang mengandung uap air
2.       Air permukaan tanah dapat berupa air yang tergenang maupun air yang mengalir seperti danau, sungai dan laut
3.       Air dalam tanah yakni air permukaan tanah yang meresap ke dalam tanah.
Ditinjau dari kesehatan ketiga macam air ini tidaklah selalu mempunyai syarat kesehatan, dan ketiganya  mempunyai  risiko untuk dicemari. Dan secara umum dapat dikatakan bahwa ditemukan air yang benar-benar murnidi alam ini. Misalnya air hujan embun yang berasal dari air angkasa, ketika turun ke bumi dapat menyerap abu, gas maupun materi berbahaya lainnya. Demikian pula air permukaaan dapat terkontaminasi dengan berbagai macam zat yang berbahaya untuk kesehatan misalnya air yang mengandung bahan nitrat dan sulfat yang berpotensi mengandung mineral tertentu.selain itu air juga mengandung benda-benda yang bersifat koloid, seperti jamur dan kuman-kuman penyakit lainnya.
Mengingat bahwa pada dasarnya tidak ada air yang seratus persen murni  maka pada saat ini telah tersusun syarat-syarat air yang di pandang baik dengan syarat antara lain:
1.       Syarat fisik
Air yang sebaiknya digunakan untuk minum adalah air yang tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau jernih dan dengan suhu di bawah suhu udara sehingga menimbulkan rasa nyaman.
2.       Syarat bekteriologis
Secara teoritis air minum hendaknya dapat terhindar dari kemungkinan kontaminasi dengan bakteri, terutama yang bersifat pathogen , misalnya E- Coli.
3.       Syarat kimia
Air minum yang baik ialah air yang tidak tercemar scara berlabihan oleh zat-zat kimia maupun mineral, terutama oleh zat-zat ataupun mineral yang berbahaya bagi kesehatan. Adapun bahan-bahan ataupun zat kimia dalam air adalah sebagai berikut:
No.
Jenis bahan
Kadar yang dibenarkan (mg/liter)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
CO2
H2S
NH4
NO3
Flaour (F)
Chlor (Cl)
Arsen (As)
Tembaga (Cu)
Seng (Zn)
Sulfat (SO4)
Mangan (Mn)
Besi (Fe)
Pb
CU
Mg
Cn
Zat organic
Zat yang larut
Ph(keasaman)
kesadahan
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
45
1-1,5
250
0,05
1,0
5,0
250
0,05
0,3
0,05
3,0
125
0,01
10
1000
6,5-9,0
5-10 derajat jerman



Tidak ada komentar:

Posting Komentar