Tromboembolisme vena merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan kondisi klinis
dimana terdapatnya thrombus danatau emboli pada vena khususnya vena profunda. Thrombus
merupakan gumpalan darah yang melekat di dinding pembuluh darah, sedangkan
emboli adalah gumpalan darah yang tetap
mengalir di pembuluh darah .Thrombosis
vena profunda biasanya ditandai dengan gejala inflamasi, seperti kemerahan,
pembengkakan, peningkatan panas disekitar jaringan (otot betis), dan nyeri.
Pemeriksaan diagnostic yang dapat dilakukan adalah USG, dan pemeriksaan
D-dimer yang dapat mengidentifikasi
thrombosis vena profunda.
Risiko terjadinya tromboembolisme vena meliputi:
1.
Obesitas
2.
Memiliki riwayat
tromboembolisme
3.
Pertambahan usia
4.
Immobilitas jangka panjang
5.
Keberagaman genetic pada
pembekuan darah
6.
Multiple trauma
7.
Fraktur panggul
8.
Cedera medulla spinalis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar