Aterosklerosis sering disebut sebagai
Hiperlipedemia atau Hiperlipoproteinemia. Hal ini karena adanya penyimpanan
Trigliserida dan kolesterol dalam tubuh. Lalu apaitu kolesterol?
Kolesterol adalah zat yang menyerupai lemak di dalam darah pada jumlah
tertentu. Kolesterol merupakan bagian terpenting dari sel tubuh terutama sel
saraf, sel
otak, dan jaringan tubuh lainnya, disamping dapat dibuat oleh tubuh sendiri kolesterol dapat diperoleh dari makanan. Misalnya apabila konsumsi lemak tinggi maka akan menaikan kadar Trigliserida dalam darah begitu juga apabila dalam makanan kolesterol tinggi maka kadar kolesterol dalam darah tinggi juga. Kadar trigiserida normal dalam
darah adalah antara 60 – 150 mg%, sedangkan kolesterol 150 – 250 mg%.
otak, dan jaringan tubuh lainnya, disamping dapat dibuat oleh tubuh sendiri kolesterol dapat diperoleh dari makanan. Misalnya apabila konsumsi lemak tinggi maka akan menaikan kadar Trigliserida dalam darah begitu juga apabila dalam makanan kolesterol tinggi maka kadar kolesterol dalam darah tinggi juga. Kadar trigiserida normal dalam
darah adalah antara 60 – 150 mg%, sedangkan kolesterol 150 – 250 mg%.
Tingginya kadar triglisrida dan
kolesterol dalam darah akan menyebabkan sebagian Trigliserida dan kolesterol tersebut
akan mengendap
pada dinding pembuluh darah. Mula-mula berupa endapan lemak
atau plak, semakin lama semakin mengeras dan mengakibatkan pembuluh darah
menyempit dan tidak elastis. Keadaan ini disebut Aterosklerosis.
a.
Faktor yang perlu diperhatikan dalam upaya mencegah
Aterosklerosis adalah :
1) Usia
2) Riwayat adanya penyakit dalam keluarga
3) Pola prilaku dan kepribadian seseorang
Aterosklerosis adalah :
1) Usia
2) Riwayat adanya penyakit dalam keluarga
3) Pola prilaku dan kepribadian seseorang
b.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya aterosklerosis :
1) Hiperlipoproteinemia atau tinggunya kadar lemak dan protein di dalam darah
2) Tekanan darah tinggi
3) Obesitas
4) Diabetes Mellitus
1) Hiperlipoproteinemia atau tinggunya kadar lemak dan protein di dalam darah
2) Tekanan darah tinggi
3) Obesitas
4) Diabetes Mellitus
c.
Faktor yang bersumber pada lingkungan dan perilaku :
1) Makan yang banyak mengandung lemak jenuh, kolesterol
2) Sukrosa
3) Kehidupan yang mudah
4) Merokok berlebihan
5) Minim teh dan kopi berlebihan
1) Makan yang banyak mengandung lemak jenuh, kolesterol
2) Sukrosa
3) Kehidupan yang mudah
4) Merokok berlebihan
5) Minim teh dan kopi berlebihan
d.
Diit bagi para
penderita aterosklerosis adalah :
1) Membatasi kandungan energi atau kadar kalori dampai batas
cukup untuk memenuhi kebutuhan dan tidak mengakibatkan
dampai batas kenaikan berat badan sehingga melebihi berat
badan ideal.
2) Membatasi kandungan lemak sehingga tidak melebihi 35% dari
total kalori dalam diit.lemak bukan semata-mata minyak, tetapi
juga lemak yang terdapat dalam bahan makanan.
3) Pengurangan jumlah hidrat arang.
4) Penggunaan lemak jenuh dibatasi sehingga tidak dibatasi
melebihi dari 10% kandungan kalori dalam diit.
5) Penggunaan bahan makanan kaya akan kolesterol dihindari
dengan cara :
1) Membatasi kandungan energi atau kadar kalori dampai batas
cukup untuk memenuhi kebutuhan dan tidak mengakibatkan
dampai batas kenaikan berat badan sehingga melebihi berat
badan ideal.
2) Membatasi kandungan lemak sehingga tidak melebihi 35% dari
total kalori dalam diit.lemak bukan semata-mata minyak, tetapi
juga lemak yang terdapat dalam bahan makanan.
3) Pengurangan jumlah hidrat arang.
4) Penggunaan lemak jenuh dibatasi sehingga tidak dibatasi
melebihi dari 10% kandungan kalori dalam diit.
5) Penggunaan bahan makanan kaya akan kolesterol dihindari
dengan cara :
a) Mengurangi
konsumsi telur
b) Mengurangi
konsumsi daging
c)
Meningkatkan konsumsi kacang-kacangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar