Setiap hari banyak penderita diangkat dan dipindahkan dan
banyak pula petugas paramedic yang menderita cedera karena salah mengangkat,
kemungkinan diakibatkan karena tidak tahu ataupun mungkin bersikap acuh. Tidak
ada satu rumus pasti bagaimana mengangkat dan memindahkan penderita , untuk itu
tulisan ini bertujuan memberikan garis-garis besar yang harus diperhatikan saat
mengankat dan memindahkan penderita.
Untuk mengangkat harus dilakukan dengan tenaga terutama pada
paha dan bukan dengan membungkuk. Dan saat mengangkat tamndu tangan harus
mengangkat kedepan bukan ke belakang. Semakin dekat beban kesumbu maka semakin
ringan pengangkatan dengan demikian maka usahakan agar tubuh sedekat mungkin ke
beban (tandu) yang akan diangkat. Kaki menjadi tumpuan utama saat mengangkat.
Jarak antara kedua kaki yang paling baik saat mengangkat adalah berjarak sebahu
kita. Kenali kemampuan diri-sendiri. Bila merasa tidak mampu mintalah
pertolongan petugas lain dan jangan memaksakan mengangkat karena akan
membahayakan penderita pasangan dan diri kita sendiri.
Panduan dalam mengangkat penderita:
1.
Kenali kemampuan diri dan kemampuan pasangan
kita
Nilailah beban yang akan diangkat secara
bersama dan bila merasa tidak mampu jangan paksakan . selalu komunikasi secara
teratur dengan pasangan kita.
2.
Kedua kaki berjarak sebahu kita, ssatu kaki
diangkat sedikit di depan kaki sebelahnya
3.
Berjongkok, jangan membungkuk punggung harus
selalu dijaga lurus
4.
Tangan yang memegang menghadap ke depan. Jarak
antara kedua tangan yang memegang (misalnya tandu) minimal 30 cm
5.
Tubuh sedekat mungkin ke beban yang harus
diangkat. Bila terpaksa , jarak maksimal tangan kita ketubuh kita adalah 50 cm
6.
Jangan memutar tubuh saat mengangkat
7.
Panduan diatas juga berlaku saat menarik atau
mendorong penderita
Sedangkan Panduan untuk memindahkan penderita ada dua macam:
1.
Pemindahan emergensi
a.
Tarikan baju
Kedua tangan penderita harus diikat untuk mencegah naik kearah kepala
waktu baju ditarik. Bila tidak sempat masukkan kedua tangan dalam celananya
sendiri.
b.
Tarikan selimut
Penderita di taruh dalam selimut yang kemudian di tarik
c.
Tarikan lengan
Dari belakang penderita kedua lengan paramedic masuk di bawah ketiak
penderita memegang kedua lengan bawah penderita.
d.
Ekstrikasi cepat
Dilakukan pada penderita dalam keadaan yang harus dikeluarkan secara
cepat
2.
Pemindahan non emergensi
Dalam keadaan ini dapat dilakukan urutan
pekerjaan normal, seperti TKP, survai, lingkungan, stabiliasi kendaran dsb.
a.
Pengangkatan dan pemindahan secara langsung
Oleh 2 atau 3 petugas. Harus diingat bahwa cara ini tidak boleh dilakukan
bila ada kemungkinan fraktur servikal. Prinsip pengangkatan tetap harus
diindahkan .
b.
Pemindahan dan pengangkatan memakai seperai
Sering
dilakukan di rumah sakit. Juga tidak boleh dilakukan bila ada dugaan fraktur
servikal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar