iklankan produkmu

Jumat, 11 November 2016

Penanganan asma


Asma memerlukan penanganan yang kontinu. Walaupun asma tidak bisa disembuhkan, tapi ada beberapa terapi asma yang efektif untuk mengontrol gejalanya. Dokter maupun perawat spesialis asma akan memberikan rencana penanganan asma untuk membantu dalam penggunaan obet-obeta yang perlu anda gunakan dan apa yang anda lakukan saat situasi darurat. Tujuan rencana penanganan adalah untuk:
·         Mengurangi gejala asma
·         Membatasi jumlah obat yang anda gunakan
·         Mencegah terjadinya keadaan darurat yang menyebabkan anda masuk rumah sakit
·         Meningkatkan kualitas hidup anda yang terpengaruh akibat asma
Ada dua jenis obat asma :
1.    Obat pencegah (preventer) obat yang jika digunakan secara teratur bisa mencegah terjadinya serangan asma. Mengurangi peradangan dan membuat paru-paru tidak terlalu sensitive terhadap pemicu asma. Contohnya: beclometasone, fluticasone, mometasone. Obat pencegah biasanya tersedia dalam bentuk inhaler berwarna cokelat, merah, putih dan orange, walaupun ada pula yang sediaan tablet.
2.    Obat pereda/pelega(reliever) obat yang digunakan meredakan gejala dan serangan asma. Membantu merelaksasi saluran napas sehingga saluran dapat terbuka dan penderita bisa bernapas lebih mudah. Contohnya: salbutamol, terbutaline, formoterol, dan salmeterol. Obat pereda biasanya berbentuk inhaler berwarna abu-abu ataupun biru.
Seperti halnya penggunaan obat, perubahan pola hidup akan memperbaiki gejala asma. Hal tersebut bisa dilakukan dengan:
·         Berhenti merokok, merokok dapat menghentikan beberapa jenis obat pencegah/preventer sehingga obat tidak dapat bekerja dengan baik.
·         Mengetahui dan mengatasi pemicu asma
·         Menurunkan berat badan
Tindakan yang dapat dilakukan jika anda mengalami seragan asma:
1.    Segera gunakan obat pereda dalam dosis yang biasa digunakan
2.    Cobalah untuk tenang dan rileks sebisa mungkin, sesuaikan ritme pernapasan anda. Duduklah jangan berbaring letakkan tangan dilutut untuk membantu anda tetap tegak dan cobalah untuk memperlambat pernapasan anda,untuk mengurangi kelelahan yang anda alami.
3.    Tunggulah 5-10 menit
4.    Jika gejala telah menghilang, anda dapat melanjutkan aktivitas
5.    Jika gejala tidak mereda, hubungi dokter atau ambulan
6.    Tetap gunakan obat pereda inhaler hingga bantuan datang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar