Asma adalah kondisi yang dialami seseorang bersifat kambuhan dan mempengaruhi saluran napas yang mengalirkan udara ke paru-paru. Jika anda salah seorang penyandang asma, pada saat serangann saluran napas anda mengalami peradangan dan menyempit, anda juga akan mengalami kesulitan bernapas.
Hal ini disebabkan karena terjadi beberapa
perubahan pada saluran napas penyandang asma, tetapi semuanya dapat dipulihkan
ke kondisi semula apabila terapinya tepat. Pada asma akan terjadi:
-
Dinding saluran napas
membengkak
-
Sekumpulan lendir dan
sel-sel yang rusak menutupi sebagian saluran napas
-
Hidung mengalami iritasi dan
mungkin akan tersumbat
-
Otot-otot saluran napas
mengencang.
Jika kita membicarakan terkait asma banyak
orang beranggapan penyebabnya adalah alergi.
Alergi sendiri adalah reaksi yang terjadi saat system imun salah
mengidentifikasi zat yang secara normal tidak berbahaya, tapi oleh system imun
dikenal dengan zat yang merusak tubuh. Memang pada sebagian besar kasus alergi
dapat memperparah asma. Namun demikian tidak semua penyandang asma mempunyai
alergi dan tidak semua yang memiliki alergi menyandang asma.
Selama terjadi serangan asma perubahan pada
paru-paru secara tiba-tiba menjadi lebih
buruk, ujung saluran napa mengecil dan aliran udara yang melaluinya sangat jauh
berkurang sehingga sulit untuk bernapas. Perubahan tersebut menyebabkan tubuh
membutuhkan usaha yang jauh lebih besar untuk memenuhi kebutuhan udara di
paru-paru. Sehingga memunculkan gejala seperti:
-
Sesak napas/ sulit bernapas
-
Sesak dada
-
Mengi/ napas berbunyi
(wheezing)
-
Batuk, biasanya lebih sering
terjadi pada anak-anak disbanding orang dewasa
Sebagai
catatan tidak semua orang mengalami gejala-gejala tersebut. Beberapa orang
dapat mengalaminya dari waktu ke waktu , dan beberapa lainnya selalu mengalami
gejala tersebut di sepanjang hidupnya. Gejala asma sering memburuk di malam
hari, setelah memiliki kontak dengan hal-hal yang dianggap sebagai pemicu asma.
Ada
dua jenis pemicu asma yaitu:
1. Allergen
adalah zat yang menyebabkan gejala asma sehingga memunculkan reaksi alergi,
diantaranya serbuk asri, bulu hewan, dan tungau debu rumah.
2. Iritan
adalah zat yang menyebabkan gejla asma dengan mengganggu saluran napas,
diantaranya udara dingin, asap rokok, dan asap sisa pembekaran bahan kimia.
Jadi
jika anda penyandang asma sangat penting untuk mengidentifikasi pemicu asma
sehingga anda bisa mengamvil langkah-langkah untuk menenganinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar