iklankan produkmu

Selasa, 14 Juni 2022

Penyakit Demam Berdarah Dengue

Penyakit Demam Berdarah dengue adalah penyakit menular mendadak yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti atau aedes albopictus.
Tanda dan gejalanya:
1. Panas mendadak tinggi 2-7 hari
2. Badan terasa lemah dan lesu
3. Sering disertai nyeri di ulu hati
4. Bintik bintik merah di kulit seperti bekas gigitan nyamuk, cara membedakan bintik merah bekas gigitan nyamuk dengan gejala DBD, rengganggkan kulit pads bintik merah bila hilang berarti bukan tanda demam berdarah.
5. Kadang kadang disertai mimisan, berak darah/muntah darah
6. Hari ke 4 dan ke 5 panas bisa turun tiba tiba. Hal ini perlu diwaspadai karena bisa merupakan tanda bahaya dengan gejala: gelisah,ujung tangan dan kaki dingin, banyak mengeluarkan keringat dingin, bila keadaan berlanjut dapat menimbulkan syok dan kematian.
Tanda bahaya;
1. Gelisah
2. Ujung tangan, kaki dan hidung dingin
3. Denyut nadi lemah sebagai tanda syok yang dapat mengakibatkan kematian.
Cara penularan DBD:
Penyakit Demam Berdarah dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti/aedes albopictus. Nyamuk ini mendapat virus pada waktu mengisap darah penderita yang sedang mengandung banyak virus (viremia). Selanjutnya virus ini berkembang biak di kelenjar nyamuk selama kurang lebih 1 minggu, pada saat ini nyamuk sangat infeksius artinya sangat potensial untuk menularkan ke orang sehat. Dalam tubuh orang yang tertular virus berkembang selama kurang lebih 1 minggu. Setelah tahap ini orang tersebut akan mulai timbul panas tinggi yang kita sebut demam berdarah dengue.
Cara pencegahan DBD:
1. Memberantas tempat perindukan nyamuk dengan cara, kenali tempat perindukan nyamuk yaitu tempat tempat tergenangnya air bersih.
2. Membunuh jentik jentik nyamuk dengan cara:
-melaksanakan PSN(Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3M:
    a)menguras dan menyikat
    b) menutup rapat tempat penampungan   air
     c) mengubur atau memanfaatkan           barang bekas.
Plusnya;
    a) mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya seminggu sekali
    b) memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
     c) menutup lubang lubang pada potongan bambu/pohon dan lain lain dengan tanah
    d) memasang kawat kasa anti nyamuk
    e) menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar
     f) mengupayakan pencahayaan dan ventilasi rumah yang memadai
     g) menggunakan kelambu
- menaburkan serbuk larvasida(misalnya obate) untuk membunuh jentik jentik ( bertahan selama kurang lebih 3 bulan)
- memelihara ikan pemakan jentik ( seperti gaby, cupang) ditempat tempat penampungan air
- memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk (obat oles)
Penanganan penderita DBD di rumah:
1. Beri minum sebanyak banyaknya dengan air yang sudah di masak seperti air putih, susu.
2. Beri kompres air hangat
3. Beri obat penurun panas
4. Segera dibawa ke puskesmas atau sarana kesehatan lainnya.

Minggu, 12 Juni 2022

Diare

Diare adalah berak encer atau bahkan dapat berupa air saja biasanya lebih dari tiga kali.
Penyebab:
1. Makanan atau minuman yang tercemar kuman penyakit, basi, dihinggapi lalat dan kotor
2. Minum air mentah atau tidak dimasak
3. Botol susu atau dot yang tidak bersih
Bahaya diare:
1. Penderita akan kehilangan cairan tubuh
2. Penderita akan mengalami lesu dan lemas
3. Penderita bisa meninggal jika tidak segera ditolong
Cara penularan:
1.  Penularan diare melalui mulut ke mulut dengan perantara lingkungan dan perilaku yang tidak sehat
2. Tinja penderita atau orang sehat yang mengandung kuman bila berak sembarang an dapat mencemari lingkungan terutama air
3. Melalui makanan dan atau alat dapur yang tercemar oleh kuman dan masuk melalui mulut kemudian terjadi diare
Faktor risiko:
1. Kondisi lingkungan yang buruk atau tidak memenuhi syarat kesehatan
2. Buang air besar sembarangan
3. Tidak merebus air minum sampai mendidih
4. Tidak membiasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum menjamah makanan
Cara pencegahan:
1. Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah berak
2. Semua anggota keluarga berak dijamban yang sehat
3. Merebus peralatan makan dan minum bayi
4. Masaklah air sampai mendidih sebelum diminum
5. Buanglah tinja bayi dan anak kecil di jamban
6.pemberian ASI pada bayi dapat mencegah diare karena ASI terjamin kebersihannya dan cocok untuk bayi
7.siapkan dan berikan makanan pendamping ASI yang baik dan benar
8.gunakan air bersih yang cukup
Cara penanggulangan:
1. Bila anak diare segera beri banyak minum seperti larutan oralit atau air rumah tangga seperti kuah sayur, air putih , air tajin
2. Untuk bayi dan balita yang masih menyusui tetap diberi ASI lebih banyak fan lebih sering
3.bila anak sudah memperoleh makanan tambahan lanjutkan makanan seperti biasanya
4. Saat anak diare sebaiknya diberi makanan lembek