iklankan produkmu

Minggu, 05 Mei 2013

Robot Berawal Karena Ilmuwan Muslim ini

Bicara soal robot, tak ayal kita juga akan mengingat Negara Jepang sebagai pelopor industri robot-robot cerdas dewasa ini. Tetapi? siapa orang yang pertama kali menemukan sistem robotika modern?
Ibnu Ismail Al Jazari, lahir di? Al Jazira, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat. Nama lengkapnya Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Dia tinggal di Diyar Bakir, Turki, selama abad kedua belas.

Seperti ayahnya ia mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari 1174 sampai 1200 sebagai ahli teknik. Di masanya, Al Jazari yang telah mampu menciptakan robot manusia (humanoid) yang bisa diprogram. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot.
Ada pun mesin robot yang diciptakan Al Jazari kala itu berbentuk sebuah perahu terapung di sebuah danau yang ditumpangi empat robot pemain musik; dua penabuh drum, satu pemetik harpa, dan peniup seruling. Robot ini diciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan dalam suatu acara jamuan minum.
Sebagai robot pemain musik, tentu saja mereka pun ahli menghasilkan suara musik yang indah. Misalnya saja, robot penabuh drum dapat memainkan beragam irama yang berbeda-beda. Jadi, robot itu pun bermain musik seperti manusia sungguhan!
?

Penemuan penting lainnya dari ilmuwan yang bernama lengkap Ibnu Al Jazari adalah pencuci tangan otomatis. Keran tersebut bekerja otomatis bisa mengeluarkan air tanpa harus diputar. Sistem pencuci tangan yang dikembangkan Al Jazari itu juga digunakan saat ini dalam sistem kerja toilet moderen.
Teknologi yang dikembangkan Al Jazari mencapai 50 jenis dan semua ditulis dalam kitab yang berjudul The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices.
Seorang ahli teknik Inggris, Donal Hill begitu kagum dengan pencapaian Al Jazari. Ia berpendapat, ”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin.”
?

Kamis, 02 Mei 2013

tugas kliping bio



Menstruasi Anda tidak teratur? Jangan terlalu cemas karena  biasanya hal itu tidak mengindikasikan sesuatu yang berbahaya. Sebagian besar wanita pernah mengalaminya.
Namun, sebelum menyatakan menstruasi Anda tidak teratur, mari kita sepakati dulu apa yang disebut tidak teratur. Tidak semua wanita sama. Ada wanita yang memiliki siklus haid teratur, seperti “kalender hidup”, ada yang tidak teratur. Siklus yang paling umum adalah 28 hari, tetapi dapat bervariasi dari 21 sampai 35 hari. Awal siklus maju atau mundur 1 sampai 3 hari adalah biasa. Perdarahan menstruasi pada umumnya berlangsung selama 5 hari, tetapi perdarahan hingga 7 hari masih dianggap normal.
Menstruasi disebut tidak teratur hanya bila tidak mengikuti pola normal siklus Anda. Anovulasi (tidak melepaskan telur) adalah penyebab utama keterlambatan menstruasi pada banyak wanita. Kondisi ini dianggap normal jika terjadi hanya sekali atau dua kali setahun. Menstruasi juga tidak teratur dalam beberapa bulan atau tahun setelah mendapatkan menstruasi pertama (menarkhe). Hal ini karena hormon-hormon yang mengontrol menstruasi membutuhkan waktu untuk mencapai keseimbangan.
Menstruasi tidak teratur disebabkan oleh hal-hal yang terkait dengan gaya hidup atau masalah kesehatan.
1. Gaya Hidup
Gaya hidup tertentu dapat mengganggu siklus menstruasi, di antaranya:
  • Peningkatan stres. Ini adalah penyebab yang paling umum. Bila Anda mengalami stres karena terlalu banyak pekerjaan, tekanan dari teman-teman atau tuntutan keluarga, menstruasi Anda dapat menjadi tidak teratur. Ketika Anda stres, kelenjar adrenal mengeluarkan hormon kortisol yang berdampak langsung pada beberapa hormon-hormon yang terlibat dalam menstruasi seperti estrogen dan progesteron.
  • Berat badan ekstrim. Meskipun berat badan rendah adalah penyebab umum menstruasi tidak teratur, obesitas juga dapat menyebabkan masalah menstruasi. Dalam situasi ini, otak tidak dapat memicu hormon-hormon yang tepat untuk perkembangan folikel, yang diperlukan untuk membuat estrogen.
  • Menyusui. Banyak ibu mengalami ketidakteraturan menstruasi sampai selesai menyusui.
  • Kontrasepsi. Pil KB dan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/ spiral dapat menyebabkan perdarahan di antara periode menstruasi. Perdarahan ringan adalah biasa ketika baru mengambil pil kontrasepsi. AKDR/ spiral bahkan juga dapat menyebabkan perdarahan berat.
  • Gizi buruk, obat-obatan, merokok, dan kafein dalam kasus-kasus tertentu dapat mengganggu siklus menstruasi.
2. Kondisi Kesehatan
Beberapa kondisi kesehatan yang dapat mengganggu siklus menstruasi antara lain:
  • Sindrom ovarium polikistik (SOPK). SOPK terjadi ketika beberapa kista yang sangat kecil berkembang di dalam ovarium. Ovarium menghasilkan folikel yang memproduksi tingkat estrogen yang tinggi tetapi tidak pernah melepaskan sel telur, mengakibatkan haid tidak teratur.
  • Ketidakseimbangan hormon berkaitan dengan perimenopause. Perimenopause adalah periode transisi hormonal sebelum menopause. Secara teknis, menopause terjadi ketika haid Anda berhenti selama 12 bulan berturut-turut sejak haid terakhir. Namun, jarang ada wanita yang mengalami menstruasi teratur sampai tiba-tiba berhenti sama sekali. Yang lebih umum adalah siklus menstruasi berubah-ubah selama beberapa tahun atau bulan sebelum mencapai menopause. Ketidakteraturan ini disebabkan oleh ketidakseimbangan progesteron, hormon yang mengatur jumlah dan lama perdarahan. Fluktuasi progesteron membuat menstruasi berlangsung lebih lama atau lebih pendek.
  • Ketidakseimbangan hormon androgen. Beberapa wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur karena memiliki terlalu banyak androgen. Hormon laki-laki yang normalnya hanya sedikit di tubuh wanita ini dapat menyebabkan pertumbuhan rambut pada wajah, dagu, dada, dan perut, dan kadang-kadang dikaitkan dengan berat badan yang berlebihan.
  • Gangguan tiroid. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang menjaga metabolisme tubuh. Fungsi tiroid berhubungan erat dengan semua hormon di tubuh Anda. Hormon tiroid yang tidak seimbang seperti pada hipotiroidisme dapat mengakibatkan berbagai gejala seperti menstruasi yang tidak teratur, kelelahan, penambahan berat badan, dan depresi.
  • Kegagalan ovarium prematur. Kondisi ini adalah ketika Anda berhenti menstruasi sebelum usia 40. Bedah, kemoterapi, dan terapi radiasi perut atau panggul dapat menyebabkan kegagalan ovarium prematur.
  • Kondisi lain seperti kelainan rahim (fibroid, kista, polip, endometriosis), sindrom iritasi usus, TBC, penyakit hati, dan diabetes juga dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, meskipun jarang terjadi.
3. Tips untuk Anda
Ketidakteraturan menstruasi bersumber pada ketidakseimbangan hormon. Apa pun yang Anda lakukan untuk mengembalikan keseimbangan hormon juga akan mengembalikan siklus menstruasi Anda.Beberapa tips berikut mungkin membantu:
  • Kurangi stres dan perbaiki status gizi Anda. Cobalah untuk lebih bersantai dan menikmati hidup. Istirahatlah yang cukup di malam hari. Ubahlah pola makan Anda agar lebih seimbang dengan meningkatkan asupan karbohidrat kompleks, buah-buahan, sayuran dan air.
  • Berolahragalah secara teratur, tetapi moderat.
  • Jika Anda khawatir penyebab menstruasi tidak teratur adalah penyakit atau kondisi lain, berkonsultasilah dengan dokter. Tanyakan kepada dokter Anda kemungkinan penyebab ketidakteraturan menstruasi Anda. Anda terutama perlu segera ke dokter bila menstruasi Anda juga disertai perdarahan berat atau berkepanjangan, nyeri setelah berhubungan seks, nyeri perut, pertumbuhan rambut berlebihan, kenaikan berat badan tanpa sebab, atau debit berbau
Perempuan lebih rentan terkena migrain  
 

Jangan anggap remeh gejala sakit kepala sebelah atau yang lazim disebut migrain.
Ketika seseorang merasakan gejala ini maka orang tersebut dimungkinkan juga menderita sebagian kerusakan otak. Hal ini disimpulkan oleh para pakar kesehatan di University of Rocherster, New York, Amerika Serikat yang bekerja sama dengan satu tim dari industri farmasi Denmark, Novo Nordisk.

Seperti yang disampaikan para peneliti dalam jurnal Nature Neuroscience pekan lalu, kerusakan otak pada penderita migrain terjadi karena sel-sel otak menggembung dan menjadi 'haus' akan oksigen. Temuan ini juga bisa membantu menjelaskan mengapa penderita migrain memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang stroke, kata peneliti Ahad (29/4). Bahkan, ungkap peneliti, kerusakan otak yang disebabkan migrain setara dengan kerusakan otak akibat gegar otak dan kondisi pascastroke.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, para pakar kesehatan ini menyimpulkan bahwa penderita sakit kepala sebelah tak boleh sekadar mengonsumsi penghilang rasa sakit untuk mengatasi migrain. Tetapi, mereka sebaiknya meminum obat yang bisa mencegah kambuhnya migrain. Gejala migrain ini seringkali diawali oleh 'aura', yaitu serangkaian gangguan pandangan berupa kilatan cahaya atau bintik-bintik hitam.

Untuk membantu mengurangi kerusakan otak, pemberian oksigen diyakini bisa membantu penderita menghindari hal tersebut, ungkap Takahiro Takano, Maiken Nedergaard, dan rekan mereka di University of Rocherster di New York. Mereka menyatakan, pada penderita migrain dan sejumlah pasien sakit kepala kadangkala dirawat dengan oksigen bertekanan tinggi. Ini dilakukan untuk membantu pasien yang sel-sel otaknya mengalami pembengkakan dan 'haus' oksigen.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti mengkaji suatu proses yang disebut dengan cortical spreading depression (CSD). Penjelasan sederhana dari CSD adalah suatu gelombang perubahan yang terjadi pada sel-sel otak dan berkaitan dengan migrain, stroke, dan trauma kepala. Untuk mengkaji perubahan gelombang sel-sel otak tersebut mereka meneliti otak tikus hidup dengan menggunakan two-photon microscopic dan sensor oksigen mikroelectroda.

Hasilnya, mereka melihat terjadinya pembengkakan pada sel-sel otak yang kekurangan oksigen. Kemudian, sel-sel syaraf rusak, terutama pada bagian dendrites dengan jaringan tipis dan panjang yang membentang dari satu sel syaraf ke sel syaraf lain.

''Penelitian ini mungkin memiliki dampak klinis langsung seperti halnya beberapa penelitian sebelumnya yang mendukung pendapat bahwa cortical spreading depression (CDS) merupakan syaraf dasar yang berhubungan dengan migrain dan 'auranya'. Dan, gelombang spontan dari CSD mungkin saja memberi sumbangan berarti terhadap terjadinya luka pada stroke dan luka otak traumatis,'' tulis para peneliti tersebut.

28 juta penderita
Migrain bukan penyakit yang boleh dianggap enteng. Penyakit ini menyerang syaraf di kepala yang menyebabkan sakit kepala parah yang membuat orang jadi lemah. Di Amerika Serikat saja, penyakit ini menyerang sekitar 28 juta penduduk di
sana.

Penyakit ini juga berkaitan erat dengan penyakit-penyakit lainnya. Berdasarkan dua penelitian terdahulu -- termasuk satu studi yang disiarkan pekan lalu dalam Archives in Internal Medicine, memperlihatkan bahwa orang yang menderita sakit kepala sebelah lebih mungkin untuk terserang sakit jantung. Selain itu, suatu studi pada tahun 2004 yang ditulis dalam British Journal menyimpulkan bahwa penderita migrain dua kali lebih mungkin untuk mengalami stroke dibandingkan dengan orang yang tidak menderita sakit kepala sebelah.

Kesimpulan lain yang menarik adalah jenis kelamin ternyata memiliki pengaruh signifikan terhadap penyakit ini. Disebutkan, perempuan lebih mungkin untuk terserang rasa sakit kepala sebelah ini. Namun, tidak dijelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Untuk mengatasi rasa nyeri pada kepala ini, obat-obatan yang dikonsumsi sering kali tidak memiliki dampak berarti bagi penderita migrain. Namun, mengonkumsi beberapa jenis obat yang disebut triptans -- yang juga dikenal sebagai serotonin agonists dan obat ergotamine -- dapat digunakan untuk mencegah dampak terburuk. Khususnya, jika pasien menderita gejala sakit kepala sebelah untuk pertama kalinya.

Giving the mice rich doses of oxygen seemed to shorten the duration of the wave of brain effects seen in CSD, the researchers said. They noted that migraine and cluster headache patients are sometimes treated with high-pressure oxygen. Dari hasil penelitian dengan menggunakan tikus, diketahui pula bahwa memberikan oksigen dengan dosis yang cukup besar bisa memperpendek durasi efek gelombang pada otak. Ini terlihat dari hasil kajian CSD, ungkap para peneliti.

Mengenai permanen atau tidaknya penyakit ini, para peneliti belum bisa memastikan. Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dampak yang muncul karena sakit kepala sebelah itu bersifat permanen. Kesimpulan lainnya, tidak terlihat adanya perbedaan atau pengaruh dalam hal ingatan dan dampak kognitif lain pada pasien migrain. n ant

Ihktisar:
- , Kerusakan otak pada penderita migrain terjadi karena sel-sel otak menggembung dan menjadi 'haus' akan oksigen.
- Kerusakan otak yang disebabkan migrain setara dengan kerusakan otak akibat gegar otak dan kondisi pascastroke.
- Gejala migrain ini seringkali diawali oleh 'aura', yaitu serangkaian gangguan pandangan berupa kilatan cahaya atau bintik-bintik hitam.

BATU GINJAL
Batu ginjal adalah suatu keadaan terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces dari ginjal atau di dalam saluran ureter. Pembentukan batu ginjal dapat terjadi di bagian mana saja dari saluran kencing, tetapi biasanya terbentuk pada dua bagian terbanyak pada ginjal, yaitu di pasu ginjal (renal pelvis) dan calix renalis. Batu dapat terbentuk dari kalsium, fosfat, atau kombinasi asam urat yang biasanya larut di dalam urine.
Batu urin saluran kemih adalah timbunan keras zat padat yang membantu di saluran pembuangan air seni. Sekitar 10% batu ginjal berasal dari masalah metabolisme dimana diperkirakan bahwa kelebihan asam urat dalam urin, tingkat kalsium yang tinggi dalam darah atau penyerapan garam dari asam oksalat di usus yang berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Protein juga bisa berperan dalam pembentukan batu urin dengan meningkatkan keasaman air seni dan meningkatkan pengeluaran air seni yang mengandung asam urat, fosfor dan kalsium.
Pada pasien dengan penyakit batu, lebih dari 1 dari 3 mekanisme umum cenderung menjadi aktif. Ini meliputi :

1
kemungkinan keberadaan atau kelebihan zat yang mempengaruhi terbentuknya kristal atau pembentukan batu kristal
2
kemungkinan kekurangan zat untuk menghalangi pembentukan kristal.
3
kemungkinan pengeluaran berlebihan atau konsentrasi garam dalam air seni yang mengarah pada kejenuhan dari kristal garam. Semakin besar tingkat kejenuhan, semakin besar tingkat perkembangan kristalnya.
Batu ginjal bervariasi ukurannya, dapat bersifat tunggal atau ganda. Batu-batu tinggal dalam pasu ginjal atau dapat masuk ke dalam ureter dan dapat merusak jaringan ginjal. Batu yang besar akan merusak jaringan dengan tekanan atau mengakibatkan obstruksi, sehingga terjadi aliran kembali cairan. Kebanyakan batu ginjal dapat terjadi berulang-ulang. Batu ginjal dijumpai pada 1 dari 1.000 orang, biasanya lebih banyak dijumpai pada pria (berumur 30-50 tahun) ketimbang wanita. Juga banyak dijumpai di daerah tertentu. Walaupun secara pasti tidak diketahui penyebab batu ginjal, kemungkinannya adalah bila urine menjadi terlalu pekat dan zat-zat yang ada di dalam urine membentuk kristal batu. Penyebab lain adalah infeksi, adanya obstruksi, kelebihan sekresi hormon paratiroid, asidosis pada tubulus ginjal, peningkatan kadar asam urat (biasanya bersamaan dengan radang persendian), kerusakan metabolisme dari beberapa jenis bahan di dalam tubuh, terlalu banyak mempergunakan vitamin D atau terlalu banyak memakan kalsium.

  Gejala
Walaupun besar dan lokasi batu bervariasi, rasa sakit disebabkan oleh obsruksi merupakan gejala utama. Batu yang besar dengan permukaan kasar yang masuk ke dalam ureter akan menambah frekuensi dan memaksa kontraksi ureter secara otomatis. Rasa sakit dimulai dari pinggang bawah menuju ke pinggul, kemudian ke alat kelamin luar. Intensitas rasa sakit berfluktuasi dan rasa sakit yang luar biasa merupakan puncak dari kesakitan. Apabila batu berada di pasu ginjal dan di calix, rasa sakit menetap dan kurang intensitasnya. Sakit pinggang terjadi bila batu yang mengadakan obstruksi berada di dalam ginjal. Sedangkan, rasa sakit yang parah pada bagian perut terjadi bila batu telah pindah ke bagian ureter. Mual dan muntah selalu mengikuti rasa sakit yang berat. Penderita batu ginjal kadang-kadang juga mengalami panas, kedinginan, adanya darah di dalam urin bila batu melukai ureter, distensi perut, nanah dalam urine.

Jenis-jenis batu ginjal

Batu yang paling umum adalah struvite (magnesium ammonium phosphate), calcium oxalate, urate, cystine dan silika.

Perawatan

Tujuan keseluruhan perawatan dari batu ginjal adalah

1
untuk mencegah kerusakan ginjal, yang dapat mengakibatkan rusaknya parenkim ginjal.
2

Mengurangi rasa sakit (nyeri). Bisa diberikan obat-obat golongan analgesic-anti inflamsi non steroid. Misalnya : ketorolak, ibuprofen, asam mefenamat.
3

Meluruhkan atau mengurangi batu.
4

Mencegah terbentuknya batu baru.

Terapi medis tergantung pada jenis batu yang dihasilkan. Individu dengan hiperkalsiuria yang disebabkan oleh pengendapan kapur dapat diterapi dengan diuretika golongan thiazid, seperti hidroklortiazid. Adanya infeksi perlu penanganan dengan antibiotika yang sesuai. Intervensi bedah mungkin diperlukan jika batu yang diproduksi terlalu tinggi dan menyebabkan sumbatan, terapi antibiotic tidak cukup menghilangkan infeksi, atau setelah infeksi untuk menghilangkan potongan-potongan batu. Batu asam urat dari air seni memerlukan alkalinization dengan sodium bikarbonat atau kalium sitrat dibagi dalam 4 dosis. Tingkat pH urin harus dipertahankan pada pH 7,5 atau lebih. Asam urat lebih larut dalam basa daripada urin yang asam. Allopurinol diindikasikan pada individu dengan batu urat dimana produksi asam urat melebihi normal.